Blog ini saya buat untuk belajar menulis tentang segala rasa, segala warna, segala cerita tentang kehidupan.... belajar berbagi, belajar mengerti, belajar memahami, belajar memaknai... belajar menjadi sebaik-baik manusia, yang bermanfaat bagi sekalian alam.. Insya Allah. Amin
Senin, 15 Oktober 2012
Selasa, 02 Oktober 2012
Tanda Tanya
Bismillahirrahmaanirrahim…..
Ada
sebuah tanda tanya besar yang kini selalu mengikutiku. Dalam derap langkah,
dalam degup jantung, dalam hela nafas, dalam kesendirian maupun keramaianku.
Mecoba menghalau dengan melupakannya, tetapi yang ada malah semakin ingat dan
terus bertahan dalam fikiranku. Hmm…. Ada apa aku?
Ada
sebuah bisik yang menilisik dalam hati. Yang kian menyejukkanku. Tapi bisikan
itu lembut, lembuut sekali. Nyaris tak terdengar oleh telingaku. Hanya bisa
dirasakan oleh hatiku. Apakah itu?
Ada
sebuah tekad untuk ingin mengurai segala benang rumit yang tanpa sadar telah
kubuat sendiri. Tapi bingung bagaimana cara mengurainya? Kini serasa tali itu
bagai terikat mati. Hmm… bukan terikat mati sepertinya, hanya aku yang menghindari
untuk benar-benar membukanya. Membuka ikatan rumit menjadi ikatan lainnya yang
lebih indah. Ikatan apakah itu?
Adakah
yang bisa bantu aku berikan sebuah jawaban untukku, untuk hatiku dan diri ini.
Yang seutuhnya, Prita Nurulhuda.
Bertanyaku, padaMu |
Senin, 01 Oktober 2012
Kehidupan
Bismillahirrahmaanirrahim…..
Awal hari di
bulan ke-10 tahun 2012
Kembali
aku terjatuh. Mungkin dan aku harap tidak terlalu parah dan jauh. Dilema lagi?
Takut lagi? Sedih lagi? Sangat, sangaat mengganggu. Kali ini ku biarkan diri
ini merenungi, meski tak bisa benar-benar diam dalam sunyi, semoga membawa
perbaikan yang membawa kedamaian diri. Insya Allah, amiin.
Hmm….
Coba kita bicarakan bersama tentang kehidupan sejenak. Duduk bersama denganku,
membagi semua pelik liku hidup dari hati ke hati. Hatiku dan hatimu. Marii….
Bismillah
Menurutku,
hidup itu penuh dengan misteri-misteri yang Allah sediakan untuk kita. Semua
yang terjadi bagai sebuah tanda tanya besar dalam diri kita. Kadang bertanya
mengapa, kenapa, apa, bagaimana dan sebagainya. Pertanyaan itu kadang juga
dalam bentuk sebuah protes kepadaNya. Astaghfirullah, padahal tidak ada suatu
apapun yang Allah ciptakan, yang Allah pertemukan dengan kita, sia-sia.
Semuanya ada manfaatnya, ada hikmahNya untuk kita. Insya Allah. Hanya yang
belum sampai adalah pemahaman kita dengan maksudNya. Keterbatasan akal kita
untuk menerka tujuan Allah untuk hidup kita.
Hmm…..
tiap diri kita pasti punya harapan dalam hidup. Apapun itu, sekuat diri ini
berusaha keras untuk mewujudkannya. Dan itulah proses hidup, proses
pembelajaran sebuah pilihan-pilihan hidup yang telah kita ambil. Tiap pilihan
pasti punya konsekuensinya masing-masing. Allah telah membentangkan jalan
kebaikan dan juga jalan keburukan. Tinggal kita yang memilih, apakah mau
mengambil jalan yang baik atau jalan yang buruk? Pilihan itu ada di tangan
kita.
Allah
memberikan kita sebuah kesempatan, sebagai jawaban do’a yang kita pinta
padaNya. Allah tidak serta merta menurunkan kekayaan yang melimpah, ketika kita
minta harta. Tetapi ya itu, Allah memberikan kita jalan untuk kita bisa
mewujudkan kekayaan itu. Allah ingin memberikan pemahaman kepada kita tentang
makna dari permintaan kita sendiri. Kita diharuskan untuk terua berusaha
setelah berdo’a. Entah bagaimana hasilnya nanti, Allah tetap lihat sebuah
proses yang kita lakukan. Semoga proses yang kita lakukan adalah sebuah proses
yang baik menurutNya. Insya Allah
Oke…
terlepas apapun masalah yang tengah kita hadapi kini. Tengah terjatuhkah kita
dalam lubang-lubang yang kita buat sendiri. Percayalah bahwa hidup ini sebuah
anugerah terindah yang Allah berikan untuk kita. Seberat apapun ujianNya,
sedalam apapun kita tersungkur dalam kesalahan kita. Semoga Allah selalu
mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat hidup ini. Semoga ketika
hati serta lidah ini ingin berkeluh tentang sulitnya hidup, lebih dahulu kita
di sadari bahwa ada rencana indah yang telah Allah siapkan untuk kita. Kita
yang mau berproses dalam jalan kebaikanNya.
Ku
teringat lagi dengan sebuah paragraf akhir sebuah buku karya Salim A. Fillah.
Yang tertulis…
Laa haulaa wala quwwata illa
billaah….. tidak
ada upaya kita untuk teguh dan istiqamah di jalanNya tanpa bantuanNya. Tidak
ada kekuatan untuk menghindari maksiat kecuali atas pertolonganNya.
Setelah
melafadz kalimat itu, mari bersama teguhkan diri, kuatkan tekad, kokohkan
langkah untuk menghadapi keonsekuensi pilihan-pilihan hidup kita. Meski berat,
sakit, terhempas, tersakiti, terhuyung dan limbung. Cepat bangkit, terus berjuang.
Kita dekap cintaNya. Kita minta kekuatanNya untuk kokohkan pijakkan. Dan raih
bersama, ridhoNya. Insya Allah, amin.
Wallahu’alam
hissawab
Apapun masalahmu, bersykurlah! |
Langganan:
Postingan (Atom)