Bismillahirrahmaanirrahim…..
Tulisan yang saya
buat ini adalah sekumpulan syair-syair indah dalam lagu-lagu yang tak asing
lagu siapa yang membawakan alunan ini sehingga sampai juga di telinga serta
hati kita.
Tulisan yang saya
buat ini terinspirasi dari seorang anak level 2, Yusuf Fatha Mubina, “teman”
saya belajar di UQ. Waktu itu ada acara pentas dari anak-anak level 1 yang
diadakan di lapangan. Mereka mementaskan sebuah drama dan di iringi salah satu
lagu yang saya tulis di bawah ini. Lagunya abi Haddad Alwi bersama Farhan yang
judulnya “ Ibu”. Pengeras suara dari
lapangan upacara di lantai 1 sangat terdengar jelas bagi kami yang ada di
lantai 2.
Kemudian…….
Fatha (panggilan
“teman” saya) langsung menitikkan air mata. Melinangkan bulir-bulir yang kian
jatuh di pipinya. Dia mencoba menghentikan teman-teman yang lain agar tak
menambah sedihnya karena mengikuti nyanyian tersebut. Fatha bilang begini….
“aku
kangen sama umi, kalo denger lagu ini….” Ujarnya sambil
menghapus derai air matanya dengan tangannya
Langsung deh memori
saya berputar untuk mencari lagu-lagu yang bertemakan tentang ibu juga. Nah..
mari kita mulai dari Abi Haddad bersama Farhan yaa. Kata mereka berdua, ibu
itu…..
Kaulah
ibuku… Cinta kasihku.. pengorbananmu… tak kan pernah terhenti
Kau
bagai matahari… yang selalu bersinar… sinari hidupku… dengan kehangatanmu
Lain pula dengan Bang
Opick dengan amanda
Terbayang
satu wajah…. Penuh cinta… penuh rindu
Terbayang
satu wajah…. Penuh dengan kehangatan…
Kau
ibu
Ceuk Teh Melly, ambu
teh kieu….
Oh
Bunda ada dan tiada dirimu
Kan
selalu ada di dalam hatiku….
Itu yang asli dari
Indonesia. Mau yang versi barat juga ada ko. Siapa coba?? Bro Maher Zain aja
deh. He said that mother is…..
You
know you are the number one for me
Number
one for me
There’s
no one in this world that can take your place
Mum…
I’m all grown up now
And
it’s not too late
I’d
like to put a smile on your face every day
Versi Arab juga ada.
Sejak zaman saya masih SD kelas 3 kira-kira. Waktu iu yang mempopulerkan adalah
Sulis. Syairnya ini….
Ummi yaa ruuhi wa-hayati
yaa bahjata nafsi wamunaati
Unsi filhadhiri wal-ati...
Ismuki manquusyun fi qolbi
Hubbuki yahdini fi darbi
wadu'a-i yahfazhuki robbiy...
yaa bahjata nafsi wamunaati
Unsi filhadhiri wal-ati...
Ismuki manquusyun fi qolbi
Hubbuki yahdini fi darbi
wadu'a-i yahfazhuki robbiy...
Mau Abi Haddad,
Opick, Amanda, Sulis, Teh Melly Goeslaw (bunda_red), ternyata mereka sepertinya
kompak dalam menuangkan gambaran seorang ibu. Mengingat nama ibu disebut, kita
langsung teringat dengan segenap kasih, sayang, cintanya yang tiada bertepi
untuk kita anak-anaknya. Tanpa lelah beliau mengandung selama 9 bulan,.
Melahirkan kita ke dunia dengan perjuangan antara hidup dan mati. Merawat kita sejak bayi hingga dewasa.
Mendidik kita dengan penuh kesabaran.
Mengenalkan kita pada dasar-dasar agama yang baik. Mengenalkan Allah,
RasulNya. Mengajarkan kita membaca surat cintaNya. Menanamkan nilai-nilai
kebaikan sedari kecil, dll.
Maka…..
Ibu. Seorang wanita
tangguh luar biasa. Sholihah sebagai perhiasan dunia. Ketika semua orang
berbicara tentangnya. Tak akan habis kata yang tepat untuk membalas kasih
sayang dan cintanya. Tetapi biarlah diri kita mempersembahkan sebuah balasan
cinta yang terbaik dengan membuat guratan senyum haru di wajahnya. Biarlah diri
ini untuk terus berusaha menyandingkan kasih sayangnya pada kita. Meski tak
sebesar cintanya. Tetapi ada sebuah wujud nyata dari kita untuk selalu
mencintai, menyayangi, menghormati, membaktikan diri.
Karena sesungguhnya
Ridho Allah ada pada ridho ibu kita dan jannah Allah ada bawah telapak
kakinya…..
Wallahu’alam
hissawab…….
Insya Allah.... tidak ada pernah kata terlambat
BalasHapusuntuk terus membaktikan diri ini. Mencintai,
menyayangi, memahami, memberikan semua hal terbaik
yang bisa kita lakukan kepada beliau, Ibu kita
manusia mulia yang telah mengenalkan kita,
mengajarkan kita tentang arti cinta dan
kehidupan....
Love you bu... as always!