Senin, 12 September 2011

Bukti Ibadah Kita

Bismillahirrahmanirrahim

      Ada sebuah celetukan menarik nih dari seseorang. Lucu, bukan lucu juga sih. Tapi ya agak aneh aja githu dengernya. Tanpa bermaksud mencela ataupun merendahkan seseorang yang “berceletuk” itu. Tapi, saya malah dapat suatu pelajaran dari beliau. Untuk seseorang itu, mudah-mudahan Allah memahamkan hal ini padamu. Amiiiin


Waktu itu saya sedang berada di dalam barisan shaf shalat. Ketika itu waktunya untuk shalat Zuhur. Nah… di depan saya sudah berbaris rapi sang Imam serta di belakangnya jama’ah laki-laki. Baru kemudian jama’ah perempuan. Kebetulan waktu itu kita bukan shalat di masjid, jadi tidak ada hijab pembatas antara shaf laki-laki dan perempuan seperti kain putih ataupun yang lainnya. Kami hanya berbatas jarak sekitar 5 meter an. (Tembat terbatas). Heee
     
      Ketika barisan sudah rapi, iqamah telah terlafadz. Sang imam pun siap 
memimpin shalat Zuhur siang itu. Ada “pemandangan” aneh di depan shaf laki-laki. Seorang laki-laki Nampak membawa handycam serta menyalakannya. Sontak laki-laki itu mendapat respon dari para jama’ah di depan.

“ Ayo shalat…! Ko malah pegang handycam?? “ Tanya salah seorang jama’ah

“ Ini mau merekam, biar ada buktinya kalau kita lagi beribadah… “ jawab laki-laki pemegang handycam itu
     
Lah? Ko malah gitu jawabannya. Celetukannya membuat saya berkata…

“ Ga usah di rekam juga sudah ada buktinya ko kalo kita beribadah… “ ujarku
      Laki-laki itu malah terdiam saja dan asyik dengan handycamnya. Selanjutnya saya ga tau lagi apakah dia meletakkan handycam itu atau tidak. Karena imam sudah bertakbir. Artinya, saya telah mulai shalat.

Sejenak ketika selesai saya berkata kepada laki-laki itu, pikiran saya langsung melayang ke kalamNya. Ya!! Ayat Allah…

“ Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah
Akan melihat pekerjaanmu, begitu juga RasulNya
Dan orang-orang mukmin, dan kamu
Akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui
Yang gaib dan yang nyata
Lalu diberitakannya kepada kamu
Apa yang telah kamu kerjakan”
(QS At.Taubah : 105)
     
      Jadi, perlukah kita “merekam” ibadah2 kita??. Saya kira, satu-satunya yang “merekam” semua ibadah kita hanya DIA. Allah Yang Maha Mengetahui….
Wallahu’alam hissawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke Blog Lifelong Learner ini
Untuk mempererat tali silaturrahim, silahkan tinggalkan jejakmu disini agar saya pun bisa berkunjung ke blog anda, salam ^^