Sabtu, 01 Oktober 2011

Tak Terasa Sudah


Bismillahirrahmaanirrahim

          Ya Allah, akhirnya sampai juga hamba di penghujung bulan September. Dan kini, hari ini bula telah berganti. Oktober. Datang pada penghujung malam ku ini. Selesai mengerjakan tugas yang belum tuntas. Ya Rabb, semoga besok aku dapat inspirasi yang lebih banyak lagi. Sehingga tugasku bias cepat selesai. Amiiin.
          Akhirnya, setelah sekian lama aku yang telah pasrah pada ketakutan2 ku yang semu. Ketakutanku pada peristiwa yang belum terjadi. Kini, aku memutuskan untuk BERANI!!!! Dan mengatakan TIDAK pada ketakutanku itu. Ternyata lelah membawanya kemana2. Ternyata bertambah berat ketika semua hal di takuti. Tapi kenapa hati ini yang tak rela terus. Ya Allah, aku pasrahkan perasaan takutku ini padaMu dan aku izinkan diriku untuk berani menghadapi segala sesuatunya. Apapun yang terjadi nantinya. Aku yakin itulah yang terbaik. Tapi ku ingin hal yang terbaik pula menurutMu. Amiiin.
          Leganya hati ini ketika memutuskan untuk meninggalkan kelelahan membawa rasa takut. Jiwa yag terkungkung kini menjadi bebas. Pikiran negatife menjadi positif. Kembali semangat menatap masa depan. Kembali termotivasi bahwa hidup terus berjalan. Hidup tidak akan berhenti lalu menunggu kita untuk berubah. Hingga kita yang terus2an dalam jurang hawa nafsu kita sendiri. Kita berada di dalam kondisi yang nyaman dan bilang jika kita menyerah kalah dalam permainan kehidupan ini. Kita hatus bangkit berdiri dan menatap bahwa kita masih punya harapan. Kita harus berpositif thinking untuk bisa melawan segala hambatan yang menyurutkan langkah kita.
Besoknya, hari2 yang telah bunda tunggu. Penantian panjang selama 25 tahun. Menanti seorang pendamping hidup, sahabat bagi jiwa, teman berbagi cerita suka dan duka, beriringan bersama meraih ridhoNya. Menikah. Ya! Hari ahad besok, tanggal 2 bundaku akan menikah. Dengan seorang lelaki shalih yang dating dan berani untuk melamarnya. Mengajaknya membina rumah tangga. Bukan perkara sederhana. Dan tidak hanya melihat manisnya belaka. Pernikahan adalah awal gerbang kehidupan. I cannot continuing my writing.
Buat bunda sama abi, doa teteh untukmu selalu yang terbaik. Teteh yang tidak bisa menyembunyikan ketakutan yang teramat sangat ini. Teteh yang sering menangis tapi menutupinya di depan kalian. Teteh yang bahagia melihat kalian berdua bisa bersatu dalam ikatan suciNya. Sebuah pernikahan. Tapi teteh belajar banyak hal. Terima kasih. Love u now and always

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke Blog Lifelong Learner ini
Untuk mempererat tali silaturrahim, silahkan tinggalkan jejakmu disini agar saya pun bisa berkunjung ke blog anda, salam ^^