Bismillahirrahmaanirrahim
Ya Allah, akhirnya
sampai juga hamba di penghujung bulan September. Dan kini, hari ini bula telah
berganti. Oktober. Datang pada penghujung malam ku ini. Selesai mengerjakan
tugas yang belum tuntas. Ya Rabb, semoga besok aku dapat inspirasi yang lebih
banyak lagi. Sehingga tugasku bias cepat selesai. Amiiin.
Akhirnya, setelah
sekian lama aku yang telah pasrah pada ketakutan2 ku yang semu. Ketakutanku
pada peristiwa yang belum terjadi. Kini, aku memutuskan untuk BERANI!!!! Dan
mengatakan TIDAK pada ketakutanku itu. Ternyata lelah membawanya kemana2.
Ternyata bertambah berat ketika semua hal di takuti. Tapi kenapa hati ini yang
tak rela terus. Ya Allah, aku pasrahkan perasaan takutku ini padaMu dan aku
izinkan diriku untuk berani menghadapi segala sesuatunya. Apapun yang terjadi
nantinya. Aku yakin itulah yang terbaik. Tapi ku ingin hal yang terbaik pula
menurutMu. Amiiin.
Leganya hati ini
ketika memutuskan untuk meninggalkan kelelahan membawa rasa takut. Jiwa yag
terkungkung kini menjadi bebas. Pikiran negatife menjadi positif. Kembali
semangat menatap masa depan. Kembali termotivasi bahwa hidup terus berjalan.
Hidup tidak akan berhenti lalu menunggu kita untuk berubah. Hingga kita yang terus2an
dalam jurang hawa nafsu kita sendiri. Kita berada di dalam kondisi yang nyaman
dan bilang jika kita menyerah kalah dalam permainan kehidupan ini. Kita hatus
bangkit berdiri dan menatap bahwa kita masih punya harapan. Kita harus
berpositif thinking untuk bisa melawan segala hambatan yang menyurutkan langkah
kita.
Besoknya, hari2 yang telah bunda
tunggu. Penantian panjang selama 25 tahun. Menanti seorang pendamping hidup,
sahabat bagi jiwa, teman berbagi cerita suka dan duka, beriringan bersama
meraih ridhoNya. Menikah. Ya! Hari ahad besok, tanggal 2 bundaku akan menikah.
Dengan seorang lelaki shalih yang dating dan berani untuk melamarnya.
Mengajaknya membina rumah tangga. Bukan perkara sederhana. Dan tidak hanya
melihat manisnya belaka. Pernikahan adalah awal gerbang kehidupan. I cannot continuing
my writing.
Buat bunda sama abi, doa teteh untukmu
selalu yang terbaik. Teteh yang tidak bisa menyembunyikan ketakutan yang
teramat sangat ini. Teteh yang sering menangis tapi menutupinya di depan
kalian. Teteh yang bahagia melihat kalian berdua bisa bersatu dalam ikatan
suciNya. Sebuah pernikahan. Tapi teteh belajar banyak hal. Terima kasih. Love u
now and always
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke Blog Lifelong Learner ini
Untuk mempererat tali silaturrahim, silahkan tinggalkan jejakmu disini agar saya pun bisa berkunjung ke blog anda, salam ^^