Minggu, 27 November 2011

Tentangmu.... Tentangku... Tentang semua


Bismillahirrahmaanirrahim......

Abi dan Bunda
         Pekan ini.... begitu mengharu biru banget buatku. Mulai dari akhir pekan kemarin tentang begitu banyak kejutan yang terhidangkann untukku. Dari kepergian Uwa Itoh, "pengakuan" abi di pernikahannya tante yang bikin aku terharu bahkan menangis. Mungkin terkesan kecil tapi aku bahagia sekali mendengarnya. Tentang bunda yang sedang adaptasi dengan kondisi barunya. Keharuan Mang Endang ketika menjadi wali Tante. Wuaaah... buanyaak banget kejutan2Nya yang tak terduga. Aku yakin rangkaian peristiwa itu semua adalah pembelajaran hidup untukku dariNya. Allah sedang mendidikku. Allah sedang mengajariku...

         Kini aku yang sedang mencoba belajar dan terus belajar menikmati tiap detik dari proses pembelajaran dariNya. Menjalani semua konsekuensi atas do'a yang ku pinta padaNya. Jujur... sangat ingin ku katakan... Ya Rabb, ini berat untukku! Aku menangis... aku merasa lemah, aku tak berdaya Rabb. Aku malu padaMu, pada bunda, pada semua orang! Aku tak seperti yangg mereka kira, aku tak sehebat yang mereka duga! Aku menangis Rabb... Aku maluuuu......
Tetapi jauh di dasar hatiku dia berkata bahwa.... hamba yakin sekali kepadaMu bahwa Engkau tidak akan pernah memberikan ujian untuk hambaMu diluar kemampuan. Engkau lah yang lebih Mengetahui kadar kemampuan semua hambaMu. Hamba yakin YA Rabb.. hamba PASTI KUAT.

           Meski kini masih bertanya2 dalam kebingungan yang luar biasa. Proses masa transisi menuju pemahaman pembelajaran untukku dalam tahap ini Ya Allah. Segalanya sekarang begitu terasa. Aku mulai tersadar bahwa satu per satu peristiwa yang terjadi adalah cara-caraMu untuk mendidik hamba. 

          Rabbi... inginku melepas segala tangis ini. Boleh kah ku menumpahkannya? Aku kira ini manusiawi. Aku ingin rasa malu ini terhempas dan lepas tak terikat lagi denganku. Aku tidak ingin terus dikejar perasaan bersalah padaMu rabb. Jangan tinggalkan aku Ya Allah....
Aku ingin kembali dan benar2 meniti jalanMu, izinkan ku Rabb. Menebus segala khilafku dengan sebaik2nya. Aku berusaha ya Rabb... aku berusaha menghindari segala salahku dulu dan tak mau jatuh lagi dalam kesalahan yang sama. 

          Hanya Engkau ya Rabb... satu-satunya Penolong bagi seluruh makhluk. Hanya Engkau tempat bergantung, tempat meminta kekuatan.

        Buat Bunda.... Maafin atas segala kesalahan teteh ya. Soal sms "Guntur" yang kemarin benar2 bikin teteh takut untuk tergelincir lagi. Mohon maaf teteh mengakui teteh salah lagi dan teteh memang ga mau melakukan pembelaan apapun atas kesalahan teteh tetap membalas sms itu. Tetapi sms terakhir penegasan itu setidaknya menunjukkan keseriusan teteh untuk tidak menanggapi dia lagi. Terima kasih telah percaya tapi jujur teteh menangis. Ga menyangka kalo ternyata itu bunda yang tengah "menguji" teteh. 

         Semoga bunda sama dede juga makin fit dan bisa terus beraktifitas seperti biasa. Jujur… ingin sekali bisa mengurus kalian seperti pekan lalu kala teteh menginap di rumah. Teteh minta maaf yaa… tidak bisa merengkuh dalam dekap kalian setiap hari. Tapi kita bertemu dalam satu takupan dekap indah bernama do’a. Selalu.

             Bunda… teteh akui teteh kangen dimanja sama bunda. Mungkin ini waktuNya teteh untuk belajar mandiri dari kondisi bunda yang sekarang. Teteh seneng bisa selalu berikan yang terbaik untuk dede dan bunda. Mohon maaf ya kalo teteh belum bisa berikan yang terbaik. Sedih juga sih tadi ga jadi pergi… karena sejak lama teteh membayangkan kebahagiaan yang akan dirasakan ketika berjalan2… tetapi.. teteh maklum ko. Teteh paham (proses memahami). Maafkan teteh ya… teteh butuh waktu untuk memahami semuanya.

Teteh minta maaf…
Yang terdalam, atas semua salah yang dulu membuat bunda selalu sedih, down, kecewa, sakit hati, nangis. Semua itu bikin teteh belajar agar tidak mengulanginya dan membuat bunda sedih lagi. Terima kasih masih mau menerima teteh jadi anakmu…

Teteh sayang bunda, sekarang dan selamanya…



#dalam derai air mata yang tak kunjung reda
dalam bayang memelukmu...

1 komentar:

  1. Sudah ta... yuk Insya Allah perasaan kamu sudah lebih baik kan???

    Ayoo segera tidur ya. Istirahat.

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke Blog Lifelong Learner ini
Untuk mempererat tali silaturrahim, silahkan tinggalkan jejakmu disini agar saya pun bisa berkunjung ke blog anda, salam ^^