“Tuhan… baru kusadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur…..”
Kutipan lagu edcoustic di atas, kini sedang menyentiku. Benar! Aku
memang ga
bersyukur dikasih nikmat sehat sama Allah. Astaghfirullah! Mulai
dari diare yang ga
kunjung sembuh. Ditambah lagi sekarang karena kehujanan beberapa
hari yang lalu
dan akhirnya drop batuk dan pilek. Dua kotak tissue belum
menyudahi fluku. Batuknya
juga mantap benar lah. Sekarang kalo naik motor musti pake jaket
dobel. Kalau engga...
walaah... dingin banget.
Sekarang... mana
lagi mau ujian dan mulai masuk sekolah lagi. Mulai untuk
mengajar lagi, mulai interakasi dengan anak2, berpacu dengan
targetan sekolah.
Bismillah... kuatkan hamba ya Rabb. Amiin. Insya Allah.
Karena tiada lain yang memberi kan penyembuh bagi suatu penyakit
melainkan Engkau
Sang Maha Penyembuh.
Ibadah juga jadi
ga optimal. Ya Allah.... faghfirli. Kembali nada edcoustic itu
mengalun... berharap pada satu-satuNya pengharapan....
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...
Sekarang….. aku menerima segala konsekuensi atas
kesalahan hamba Ya Rabb. Aku
belajar untuk mengikhlaskan diri, menikmatinya
walau jujur sangat berat.
Apalagi ketika tadi malam malah lalai bangun.
Padahal
raga sudah meminta untuk bersujud. Namun…. Astaghfirullah……
Bait terakhir lagu ini…. Menjadi do’a penguatku ya Rabb,
bantu aku….
Tuhan...
Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu
Ayat ini yang juga mengingatkanku….. untuk bersabar atas
segala sakit yang ku rasa. Insya Allah
“ Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Innalillahi wa inna lillahi raji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya lah kami kembali) “
(Al-Baqarah : 155-156)
Insya Allah.... Amiiin ya Rabb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke Blog Lifelong Learner ini
Untuk mempererat tali silaturrahim, silahkan tinggalkan jejakmu disini agar saya pun bisa berkunjung ke blog anda, salam ^^