Selasa, 05 Juni 2012

Kejutaaan......


Bismillahirrahmaanirrahim…..
05 Juni 2012
00.00

“Teh….. bangun teh, ada yang telvon tuh”

Suara itu terlontar dari ayah saya yang kini tengah berdiri di samping tempat tidur. Sesaat saya buka mata agak samar memandang tubuhnya yang berdiri. Gelap. Kamar saya tak ada penerangan sama sekali.  Lalu saya beranjak bangun dari tempat tidur dan berjalan agak meraba benda yang ada di sekeliling depan serta samping saya. Menuju arah ruang TV. Masih dalam kondisi yang bingung dan bertanya dalam hati, “siapa yang telvon malam-malam buta begini??”

Tiba-tiba lampu menyala dan sudah ada kue black forest yang manis tersedia di atas meja. Waaah….. ini mah kejutan buat saya deh. Hehhee

Awalnya saya mengira ada telvon dari Ibu saya yang saat itu tengah berada di Pontianak melaksanakan tugas Negara beliau. Mau ada seminar.

Eeh…. Ga taunya ya itu deh malah jadi sebuah kejutan di hari ulang tahun saya. Yang tepat hari ini. Ya sudah mariii kita mulai acaranya dengan membaca Basmalllah…. “Bismillahirrahmaanirrahim”
Acara dibuka oleh Fathan, kemudian langsung diserahkan kepada saya selaku “yang ulang tahun” untuk menyampaikan harapan2 saya di milad kali ini. Ga usah di tulis ah, maluuu. Hihihi.

Setelah saya, kini giliran adik saya tercinta yang paling kecil yaitu Amri. Dia berpesan “Jangan pelit ya teeh, truss kalo ngomong ga pake kata iiiiiihhhh…” hehe. Saya langsung menyambut pesannya dengan gelak tawa yang diringi serta oleh ayah dan fathan.

Setelah Amri, trus Fathan deh adik saya yang pertama menyampaikan do’anya untuk saya. Yang terutama semoga saya menjadi wanita yang shalihah serta tangguh. Menjadi ibu yang baik bagi anak2 saya dan menjadi istri yang baik bagi suami saya nanti. Sukses dunia akhirat juga.

Dan selanjutnya, ayah deh. Do’anya panjang. Intinya yah, selamat bermuhasabah diri. Membaca kembali  sebuah memoar perjalan kehidupan yang telah saya lalui. Menjadi pribadi diri yang lebih baik lagi. Kata ayah, catatan2 harian yang selalu saya tulis juga bisa berperan dalam sebuah perenungan panjang bagi diri saya. Karena disitu sebuah pembelajaran2 hidup selalu saya coba tuangkan, saya tuliskan agar menjadi catatan perjalanan perbaikan diri saya untuk yang lebih baik lagi.

Ibu mana ya ucapannya??? Hehe. Walaupun raganya tak bersama saya dengan adik serta ayah dirumah. Tetapi hati serta cintanya selalu bersama saya kapanpun dan dimanapun. Beliau kirim pesan singkat dalam telvon genggam saya tuh. Isinya gini
“Met jarig
semoga menjadi anak yang shalihah yang berguna bagi agama, bangsa dan Negara
Sabar dan tawakal dalam menjalani kehidupan dan cobaanNya
Aaamiiiin”

Alhamdulillahirrabil’alamiiin…. Sungguh nikmat yang tiada terperi. Nikmat yang tidak pernah terbayarkan dalam bentuk apapun. Terima kasih ya Allah atas semua limpahan nikmatMu. Ajari hamba selalu agar selalu bersyukur serta bersyukur dengan cara yang lebih baik lagi. Insya Allah, aamiiiin

Akhirnya…. Semoga do’a-do’a dari Ayah, Ibu, ade2, bunda, kakak2, abang2, guru2, teman2, serta semua yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Semua do’a kalian yang terlafadz langsung atau pun yang tidak langsung. Semoga Allah mengabulkan yang terbaik untuk saya. Karena Allah yang lebih Mengetahui segala kebaikan untuk kita. Amiin.

Oh iya, buat ayah jazakallah khoir ya yah buat “kadonya” untuk teteh tahun ini. Hihihiiiii… Alhamdulillah

Wallahu’alam hissawab….


2 komentar:

  1. assalamu'alaikum,,

    barakillah fi umruk,,, mabruk ya,,

    di saat semua orang berlomba2 ingin menjadi yang pertama dalam alunan ucapan selamat tuk ulang tahunmu,,, tapi, ku ingin menjadi yang terakhir tuk mengucapkannya,,,, menjadi terakhir bukan berarti yg terburuk, menjadi terakhir bukan menjadi wujud yg melupakanmu,,, tapi, menjadi terakhir bisa menjdi yg kekal selamanya,,,, rasulullah, meskipun nabi dan Rasul yang terakhir namun dia yang menjadi pemimpin yang membawa panji-panji para anbiya,,,

    semoga,,, di usianya yang menambah menjadi cahaya yang akang menguak segala noktah-noktah yang terkhilafi, menjadi penuntun menuju kehidupan yang lebih baik lagi,,, tak ada kado yang kuberikan sebagai tanda ucapan selamat,,, tapi untaian do'a ini kuharapkan menjadi penguat

    "Ya Allah berkahi dia, bagai namanya
    Prita Nurulhuda,,,,
    jadikanlah dia bak cahaya
    menerangi jiwa-jiwa yang lara, menuntun yang tersesat,,penyokong yang lemah,,amin

    dari seseorang yang selalu menunggu dirimu

    BalasHapus
  2. Wa'alaikumussalam wr wb.....

    Aaamiiin.... Insya Allah, doanya dalam banget
    jazakumullah khair yaa
    semoga denganmu juga demikian....

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke Blog Lifelong Learner ini
Untuk mempererat tali silaturrahim, silahkan tinggalkan jejakmu disini agar saya pun bisa berkunjung ke blog anda, salam ^^